Nor Ain Rusli
Nor Ain Rusli

Indahnya mencintai kerana Allah




Dari bilik mayat sebuah hospital, seorang ustaz keluar dan bertanya apakah si isteri mahu memandikan jenazah suaminya. Si isteri mengangguk tanda persetujuan. Ustaz tersebut kemudian bersama beberapa orang menemani si isteri memandikan jenazah suaminya.

Si isteri menangis ketika memandikan jenazah suaminya. Sambil menangis isteri berkata,

" Inilah janji kita sebagai suami isteri... Jika abang pergi lebih dulu maka
sayalah yang memandikan jenazah abang. Andai saya yang pergi dulu, abanglah yang akan memandikan jenazah saya..."

Dengan tenang si isteri membasuh muka suaminya sambil berdoa,

"Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayang padamu... wahai suamiku... Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan menyatukan kita di akhirat nanti..."

Saat membasuh tangan jenazah suaminya, si isteri berkata...

"Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, rezeki yang masuk ke mulut kami... Semoga Allah memberi pahala untukmu wahai suamiku..."

Saat membasuh tubuh jenazah suaminya, dia berkata lagi...

"Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-
anakku..., semoga Allah memberi pahala yang berlipat kali ganda untukmu wahai suamiku ..."

Kemudian ketika membasuh kaki jenazah suaminya, sambil teresak-esak dia berkata...

"Dengan kaki inilah abang keluar rumah mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku... semoga Allah memberimu kenikmatan hidup di akhirat dan
pahala yang berlipat kali ganda..."

Selesai memandikan jenazah suaminya, si isteri mengucup sayu dahi suaminya dan berkata...

"Terima kasih suamiku..., aku bahagia selama menjadi isterimu dan terlalu bahagia bersama keluarga kita... dan terima kasih juga kerana meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu... dan aku sebagai seorang isteri redha akan pemergianmu kerana kasih sayang Allah kepadamu..."

Subhanallah...
Indahnya saling mencintai karena Allah... meskipun terpisah sementara
di dunia tiada kekesalan  kerana yakin bahwa Allah akan mempertemu dan menyatukan kembali di akhirat nanti...

Semoga Allah merahmati kita jua...
Aamiin..

Tiada ulasan